Parah! Anggota Dewan dari PKB, Nyabu Bareng Pelacur

Satu lagi wakil rakyat alias anggota legislatif membuat ulah. Kali ini Indra Iskandar, anggota DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi PKB. Anggota dewan yang masih tergolong berusia muda (28 tahun) ini tertangkap sedang melakukan pesta narkoba di Hotel Sommerset Jalan Kupang Raya Indah, Surabaya, Rabu (18/11). Sumber media menyebutkan Indra adalah anak keempat Calon Wali Kota Pasuruan Hasani. 

Tidak berhenti disitu, Indra ditangkap bersama dengan dua model dewasa Cindy (20) dan Sinta (23). Dilansir Sindonews, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP R Bambang Tjahjo Bawono menjelaskan, tertangkapnya Indra bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada dua wanita yang bekerja freelance sebagai model majalah dewasa sedang pesta narkoba. 



Kronologisnya, pada Rabu (18/- 11) pagi, anggota unit III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menyelidiki kedua wanita bernama Cindy dan Sinta yang menginap di kamar nomor 1208 Hotel Q di kawasan Surabaya Barat. Polisi segera menggerebek kamar mereka dan mendapatkan barang bukti setengah butir pil ineks. Setelah dites urine terhadap keduanya, diketahui jika wanita pelacur ini positif mengandung narkoba jenis sabu-sabu. 

 “Dari hasil tes urine ternyata mengandung sabu-sabu, kemudian kami tanya dapat sabu-sabu dari mana? Mereka mengaku dapat dari tersangka Indra Iskandar,” kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP R Bambang Tjahjo Bawono. Dari pengembangan ini, polisi mendatangi Hotel Sommerset di kawasan Surabaya Barat dan mengamankan Indra di kamar nomor 505. 

Anggota Komisi I DPRD Kota Pasuruan ini tak bisa berbuat banyak saat ditangkap. Dari penggeledahan di kamar putra bungsu Hasani itu, polisi mendapatkan barang bukti sabu-sabu beserta pipet dengan berat total 1,78 gram. Polisi pun langsung menggelandang Indra ke Mapolretabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dihadapkan petugas, politisi muda ini mengakui segala perbuatannya. 

Indra mengaku melakukan pesta sabu-sabu bersama di tempat Cindy dan Sinta saat mereka bertemu di Hotel Q. Kedua perempuan muda ini sengaja di-booking Indra untuk kencan bersama. “Indra kenal dengan Cindy dari media sosial. Keduanya ternyata telah sering melakukan transaksi seksual. Mereka juga sering menggunakan sabu-sabu bersama. Untuk sekali booking , tarif Cindy Rp3 juta. Kebetulan Cindy ini baru dari Bali dan langsung ke Surabaya,” kata AKBP R Bambang. 

Indra mengaku terus terang menggunakan sabu-sabu untuk meningkatkan stamina saat hendak berhubungan intim dengan Cindy. Sementara Sinta hanya menemani mereka berdua. Cindy dan Sinta selama ini menjadi gadis panggilan yang sering beroperasi dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Bali, hingga Kalimantan. Berdasarkan pengakuan Indra, dia mendapatkan sabu-sabu dari bandar di Pasuruan. Anggota Fraksi PKB ini membeli 0,5 gram seharga Rp800 ribu. Pembelian juga dilakukan dengan kurir. Polisi sempat membawa Indra ke Pasuruan untuk menangkap bandar, namun sayang bandar sudah berhasil kabur. 

Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki yang juga kakak kandung Indra mengaku tidak tahu pasti kasus narkoba yang membelit adik kandungnya. Putra pertama Hasani ini baru mengetahui kabar itu dari media massa. “Saya belum mendengar kabar kepastiannya. Saya sudah berusaha menghubungi ponselnya, tapi belum bisa tersambung. Saya memang tidak ketemu sejak dua hari lalu,” kata Ismail Marzuki. 

Permasalahan yang menimpa Indra ini karuan membuat risau PKB Jawa Timur, terlebih lagi hal ini terjadi jelang Pilkada di Kota Pasuruan yang akan digelar Desember ini. Apa yang dilakukan Indra tentu saja akan berpengaruh terhadap citra keluarga besarnya. Terutama ayahnya, Hasani yang mencalonkan diri sebagai Walikota. 

Selama ini PKB di Jawa Timur cukup stabil di urutan partai papan atas. Selain itu PKB juga identik dengan ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Sungguh memalukan! Bagikan ini.. Agar kejadian serupa tidak terulang dan wakil rakyat yang masih bersih tidak tergoda Narkoba dan Pelacur! 

Sumber: Sindonews 


0 Response to "Parah! Anggota Dewan dari PKB, Nyabu Bareng Pelacur "

Posting Komentar