Inilah Rahasia Kemenangan Si Cantik Cellica di Pilkada Karawang!

Pemilihan Bupati di Kabupaten Karawang menghasilkan bupati cantik Cellica Nurachardiana sebagai pemenang dengan penghitungan sementara unggul 51,3 %.

Dari laporan tim sukses Cellica di Posko Saksi, CERDAZ (Cellica-Ahmad Jamakhsyari) menang di 274 Desa dengan perolehan suara yang diraih 533.864 suara atau 51,3 persen. Sedangkan hasil pasangan nomor urut 6 (Saan-Iman) menang di 17 Desa dengan perolehan suara yang diraih sebanyak 196.751 suara atau 18,9 persen. Pasangan nomor urut 2 (Marzuki-Miing) menang di 13 Desa dengan perolehan 197.342 suara atau 19,0 persen. Pasangan nomer urut 4 (Daday-Edy) menang di 5 Desa dengan perolehan 80.673 suara atau 7,8 persen. Untuk pasangan Nace-Yeni hanya meraih 22.560 suara atau 2,2 persen, dan untuk pasangan Nanan-Asep hanya meraih 9.319 suara atau 0,9 persen.


Cellica Nurchadiana

Bagi banyak kalangan, kemenangan Cellica dengan margin cukup besar ini diluar perkiraan mengingat lawan Cellica yang berlabel tokoh nasional seperti Saan Mustofa dan label artis seperti Dedi 'Miing' Gumelar.

Inilah beberapa rahasia kemenangan Cellica yang masuk kedalam 7 calon pemimpin daerah tercantik di Indonesia yang berhasil dihimpun tim Inpoinsaja:

1. Cellica Mampu Membentuk Tim Solid 

Cellica berhasil membentuk tim yang solid, meski biduk Partai Demokrat pecah dengan pencalonan Daday Hudaya via jalur independen dan manuver Saan Mustofa yang maju via Partai Golkar, namun Cellica mampu mempertahankan sisa pasukan Demokrat ditambah dengan kekuatan PKB, PAN, PPP dan PKS.

2. Cellica Mampu Persatukan Kekuatan Muslim Tradisional dan Moderat

Cellica menggandeng Ahmad Zamakhsyari dari PKB (Islam Tradisional) yang identik dengan NU sebagai Calon Wakil Bupati, diluar itu, Ia juga tetap menggandeng mitra lamanya, PKS (Islam Moderat) serta PAN yang identik dengan Muhammadiyah.

Bahkan Cellica menempatkan PKS di tempat yang pas sebagai penanggungjawab masalah saksi dan rekapitulasi suara. Tak tanggung-tanggung, Cellica menyerahkan soal saksi pada PKS 100%. Partai yang satu ini tetap yang terbaik kalau soal mengurusi administrasi penghitungan suara.

3. Cellica Mampu Mendekati Komunitas-Komunitas Netizen 

Sebelum massa pendaftaran calon dimulai, sempat mencuat nama Asep Irawan Syafei sebagai bakal calon bupati/wakil bupati. Tokoh muda Karawang ini cukup aktif di media sosial dan dekat dengan netizen. Selain itu, ia juga memiliki modal media yang ia miliki.

Ketika Ais gagal maju, Cellica mampu menggandengnya kedalam lokomotifnya. Ais yang dekat juga dengan kalangan buruh mampu meredam laju penolakan di media sosial. Komunitas netizen Karawang, terutama di facebook cukup mumpuni lho, cek saja aktivitasnya di grup-grup yang beranggotakan ribuan orang.

4. Buruh? So Pasti..

Pemilihan bupati di bulan Desember sangat dekat dengan penentuan UMK 2016. Tahun kemarin saja, Cellica yang baru menjadi Plt Bupati Karawang, mampu mengerek UMK Karawang menjadi yang tertinggi se Indonesia. Tahun ini, ternyata ia tetap berani menaikkan UMK dengan persentase tinggi.

Dilain pihak, buruh juga sedang dalam posisi sentimen sangat negatif terhadap pemerintahan JOKOWI (PDIP) yang mengeluarkan peraturan upah murah PP 78/2015. Ya sudah, buruh makin cinta Cellica.

5. Saan Sang 'Pembelot'

Saan Mustofa itu asli Karawang, prestasinya juga cukup moncer di DPR RI. Bahkan ia menjadi salah satu tulang punggung SBY di parlemen pada periode lalu. Saan terkenal saat menjadi salah satu anggota Hak Angket Century. Saan juga piawai mengatur emosinya dan lolos dari gelombang besar korupsi yang menimpa Demokrat.

Lantas apa kekurangan Saan hingga mendapatkan suara yang jauh dari sasaran?


Saan Mustopa (dua dari kiri)

Saan tetap dianggap membelot dan maruk kekuasaan. Saan yang seorang Demokrat tiba-tiba membelot dan menggunakan kendaraan lain (Golkar) demi untuk kursi bupati Karawang. Dimana integritas Saan? Kelemahan lain Saan juga adalah timnya terlalu percaya diri dengan menggandeng non politisi yang tidak mempunyai basis masa politik sebagai calon wakil bupati.

6. PDIP Salah Strategi (Lagi)

PDIP dengan percaya diri memajukan paket yang benar-benar bukan orang Karawang asli. Ahmad Marzuki yang berlatar pengusaha limbah pabrik asal Madura disandingkan dengan Dedi Miing Gumelar, anggota DPR RI yang juga bukan dari Karawang.


Dedi Miing Gumelar

Singkat saja! Silakan dicek betapa sangat Karawangnya orang Karawang di media sosial. Jika ada orang luar Karawang membuat ulah di Karawang, dengan kompak orang Karawang asli akan menghukum secara sosial. Lah ini PDIP sama sekali tidak menyertakan orang Karawang??

7. Cantik..

Di banyak tempat, calon kepala daerah dengan tampang cantik atau ganteng dengan mudah mendapatkan tampuk kekuasaan. Airin Rahmi di Tangerang, Pasha Ungu di Sulawesi, Asmin Laura dan Rita Widyasari di Kalimantan.

Hemm..







0 Response to "Inilah Rahasia Kemenangan Si Cantik Cellica di Pilkada Karawang! "

Posting Komentar