Penipuan lowongan kerja sampingan untuk
mendapatkan penghasilan tambahan dengan modus memasang gantungan teh celup
kembali terjadi. Akhir Desember 2015 ini, kontributor inpoinsaja menemukan banyak
gambar lowongan kerja yang ditempel di tiang listrik atau tembok di sekitar
wilayah Karawang hingga Bekasi Jawa Barat. Menurunnya kondisi ekonomi yang
ditandai dengan penurunan lowongan kerja benar-benar dimanfaatkan para penipu
untuk menipu pencari kerja yang dalam kondisi tertekan dan butuh uang.
Modus penipuan ini sebenarnya sudah
bertahun-tahun terjadi, namun selalu terulang. Padahal modus penipuan ini sudah
dimuat pula di halaman facebook Divisi Humas Polri pada tanggal 17 Maret 2014
lalu. Berikut ini kesaksian korban penipuan yang pernah dimuat halaman resmi
facebook Mabes Polri:
Saat ini di wilayah Bantul banyak brosur yang
menawarkan kerja pengeleman teh celup. Brosur brosur itu dipasang di perempatan
jalan atau tempat tempat stategis yang mudah dibaca setiap orang.
Dengan adanya brosur-brosur itu diharapkan
masyarakat berhati hati terhadap brosur keluaran perusahaan yang mengakali para
pencari kerja. Dalam brosur tersebut memberi kesan bahwa pekerjaan yang
ditawarkan adalah mengelem bungkus teh celup dengan upah yang lumayan sehingga
banyak masyarakat pencari kerja yang tertarik oleh pekerjaan yang ditawarkan.
Namun apakah benar perusahaan itu memenuhi janjinya setelah kita melamar
bekerja di perusahaan itu ?
Berikut pengakuan salah satu korban yang mengaku
tertipu di perusahaan tersebut.
Pertama saya mendapatkan brosur lowongan kerja
dari orang yang tidak saya kenal. Di brosur itu tertulis " lowongan kerja
ngelem benang teh Rosella 1 box isi 200 lembar benang komisi Rp 70.000 "
setelah itu saya mendatangani kantor “PT. Hadena Indonesia Yang Bercabang Di
Yogyakarta” dengan alamat di PT. Hadena Indonesia ( HDN ) Cabang Yogyakartan
Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 91A Ngaglik Yogyakartan.
Disana dikenakan biaya pendaftaran Rp 5000, dan
biaya ke anggotaan Rp 250.000 . Setelah saya mengikuti pendaftaran, saya di
kasih kertas-kertas brosur dan bahan ngelem teh tersebut.
Setelah aku kerjakan pengeleman tersebut,
keesokan harinya saya mengembalikan hasil pengeleman tersebut ke kantor
PT.Hadena Indonesia. Setelah sampai di sana saya serahkan hasil pengeleman dan
saya di kasih pengertian lagi bahwa dana komisi pengeleman yang Rp 70.000 itu
di potong dengan biaya produk Rp 45.000 dan saya hanya dapat upah Rp 25.000.
Saya mengerjakan pengeleman box hanya berlangsung
5 kali saja dan selebihnya tidak di bolehkan, padahal di brosur tersebut tidak
di tuliskan bahwa pengeleman hanya 5 kali. Setelah itu saya mau ambil lagi
pengeleman tersebut untuk aku kerjakan di rumah tapi tidak di perbolehkan
sebelum bisa mengajak / menyebarkan brosur ke seseorang agar seseorang tersebut
mau mendaftar ke PT.Hadena Indonesia.
Malahan yang bikin saya merasa tertipu itu di
lembaran brosur tersebut tidak ada kata-kata di suruh "menyebarkan
brosur", sedangkan di lembaran brosur itu hanya tertulis "pengeleman
teh 1 box isi 200 lembar benang komisi 70.000'' dan di lembaran brosur itu
tertulis langsung di bayar cash Rp 70.000 padahal aslinya hasil Rp 70.000 itu
di potong biaya produk Rp 45.000. Jadi saya hanya terima uang Rp 25.000 dan 1
produk, Itupun kalo kita nggak mengrekut orang kita tidak bisa kerja.
Padahal di lembaran brosur juga nggak ada
kata-kata disuruh mengrekut orang dan di lembaran brosur tidak di tuliskan
bahwa pengeleman batas maksimal 5 kali saja.
Sekian dan terimakasih, Saya berharap agar kasus ini bisa secepatnya di atasi. Sudah banyak orang-orang di Jogja yang sudah kemakan iming-iming ngelem teh celup Rp 70.000 padahal kenyataanya membohongi semua orang.
Sumber: Facebook Humas Mabes Polri
Kok Ada Lagi.. ya ??
Demikian.. kutipan dari facebook Mabes Polri. Yang
tidak habis pikir adalah kenapa modus ini selalu terulang. Bahkan si penipu
terang-terangan mengambil lokasi di Ruko yang mudah diketahui. Lalu kenapa
tidak diproses ya?
Himbauan buat para pencari kerja, jangan mudah
tertipu dengan bujuk rayu dan iming-iming besar. Cara termudah untuk mengecek
kevalidan informasi lowongan kerja saat ini cukup mudah. Cukup buka internet
dan googling nama perusahaan atau informasi yang didapat, nanti akan bertemu
dengan kisah-kisah orang lain yang pernah berhubungan dengan perusahaan atau
informasi itu.
Baca Juga: Modus Penipuan Via Rekening Bank
Sebarkan informasi penting ini agar tidak ada lagi yang
tertipu!
0 Response to "Modus Penipuan Kerja Sampingan Ngelem Teh Celup Kembali Marak "
Posting Komentar