Bagi warga Jakarta dan Jabodetabek, jika musim libur
tiba, sudah tidak asing lagi dengan Puncak Bogor dengan segala keindahan dan
kemacetannya. Buka tutup jalan, Villa, Masjid Atta’awun, atau Taman Safari.
Jika bosan dengan Puncak? Ada yang juga menarik di Tegal Jawa Tengah sana.
Objek Wisata Guci Indah namanya.
Agak jauh memang, tapi dengan adanya Tol Cikopo
Palimanan menjadi lebih cepat waktu tempuhnya. Atau memilih transportasi kereta
api, banyak pilihan menuju Tegal. Dari kelas ekonomi hingga eksekutif.
Guci Indah adalah objek wisata yang terletak di kaki
Gunung Slamet. Tepatnya pada ketinggian kurang lebih 1.050 meter diatas
permukaan laut, di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. dari pusat
Kota Slawi Kabupaten Tegal berjarak ± 30 KM sedangkan dari Kota Tegal berjarak
sekitar 40 KM.
Ada air terjun dan kolam-kolam pemandian air panas
di lokasi wisata ini. Pemandian air panas sendiri adalah air panas alami yang
berasal dari dalam gunung. Di sekitar lokasi ada banyak penginapan dengan tarif
beragam. Dari yang berkelas hotel berbintang hingga penginapan murah yang
dimiliki warga.
Air
yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya bisa
menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta penyakit kulit lainnya,
khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang memiliki pancuran berjumlah tiga
belas buah.
Ada
sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas pemandian
umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun
Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15
meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor. Untuk
berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan dengan menyewa kuda dengan
tarif sewa yang relatif murah.
Untuk
menikmati air panas pun ada banyak pilihan. Bisa dinikmati di alam terbuka
bercampur baur dengan pengunjung lainnya, atau anda bisa juga menyewa
kamar-kamar tertutup dengan bath tub didalamnya.
Cara Menuju Lokasi
Yang
paling seru untuk menuju lokasi, jika anda datang tanpa anak-anak kecil, maka
pilihan kendaraan yang lebih seru adalah dengan menggunakan kendaraan umum. Dari
pusat Kota Tegal anda bisa naik bis tujuan Bumiayu atau yang mengarah ke
selatan. Turun di Simpang Tiga setelah melewati Kecamatan Lebaksiu. Atau bisa
juga naik minibus langsung dari Tegal ke Kecamatan Bumijawa. Setelah sampai
Simpang Tiga itu, jalanan berkelok naik turun khas pegunungan. Jalanannya sudah
beraspal. Di kanan kiri masih terlihat perkebunan bawang atau tebu. Sampai di
desa Tuwel, melanjutkan ke Guci dengan kendaraan bak terbuka. Disini lebih
asyik lagi karena anda akan langsung berinteraksi dengan angin pegunungan.
Mitos/ Legenda
Keberadaan objek wisata Guci tidak
lepas dari mitos atau legenda. Objek wisata ini biasanya lebih ramai dikunjungi
saat malam Jumat kliwon. Banyak orang
yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada pukul 12 malam dengan memohon
sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun.
Diceritakan
air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka
utus untuk menyiarkan agama Islam di jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal.
Karena air itu ditempatkan di sebuah guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan
berkat, masyarakat menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi
karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah
seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan,
mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.
Ekonomis So Pasti
Jika
dibandingkan dengan objek wisata di Jawa Barat dengan fasilitas dan keindahan serupa.
Berwisata ke Guci Tegal lebih ekonomis. Biaya hotel, penginapan, tiket masuk
hingga makanan atau oleh-oleh yang ditawarkan oleh pedagang lebih mudah
dijangkau. Untuk air panas sendiri, selain bisa dinikmati di tempat pemandian,
juga dialirkan ke kamar-kamar hotel dan penginapan. Tertarik mengunjungi
keindahan berwisata di kaki gunung Slamet?? Ayo ke Guci ^_^
0 Response to "Bosan Ke Puncak? Ke Guci Indah Tegal Aja.."
Posting Komentar