Marak belakangan ini di media sosial,
terutama facebook. Akun-akun yang berani terang-terangan melakukan penistaan
agama. Padahal, jauh sebelum ramai Surat Edaran Kapolri tentang Ujaran
kebencian atau Hate Speech, pelaku penistaan agama bisa dijebloskan ke penjara.
Namun, mungkin karena di media social seperti facebook dianggap fleksibel, maka
akun-akun itu dengan berani melakukan penghinaan yang bisa menyulut konflik
itu.
Berbeda dengan dialog antar agama atau
debat antara pemuka agama yang biasanya mengedepankan fakta-fakta dan
berdasarkan ilmu, sesuatu yang dilontarkan pemilik akun facebook berikut ini
jauh dari semangat itu. Akun-akun facebook penebar kebencian terhadap Islam dan
banyak beredar di media sosial antara lain:
Emy Natalinda Gumulja
Akun facebook ini sempat menampilkan
foto Masjidil Haram dengan Kabah sebagai pusatnya yang dikelilingi oleh
gambar-gambar binatang babi. Serta menuliskan Kaba sebagai singkatan dari
Kandang Babi. Perilaku ini sungguh tidak bisa ditorerir dan menyulut banyak
kecaman. Terutama dari netizen-netizen muslim.
Joko Su’od Wahyudi
Akun ini pada 11 Oktober lalu menuliskan dan mengibaratkan Allah SWT sebagai babi besar. Sama seperti akun Emy Natalinda Gumulja, akun Joko Su’od juga sudah tidak bisa diakses terlalu jauh.
Gious Nainggolan
Pada tanggal 19 dan 21 Oktober akun Gious Nainggolan menuliskan kata-kata yang sangat menyerang Islam. Dalam profilnya, Gious Nainggolan tertulis sebagai lulusan perguruan tinggi Kristen dan bekerja di grup perusahaan yang cukup bonafit di Indonesia. Namun, saat ini akun facebook Gious Nainggolan sudah menghilang dan tidak bisa diakses dari facebook.
Inilah 3 contoh akun facebook yang melakukan penistaan agama di dunia maya. Jika dilacak lagi, ternyata masih banyak pelaku serupa. Dengan gampangnya perangkat selular melakukan foto screen capture, sesungguhnya sulit bagi pelaku penistaan untuk menghindar di kemudian hari. Sekali menuliskan sesuatu kea kun media sosial maka sulit terhapuskan dan menyebar dengan cepat.
Ayolah! Gunakan media sosial dengan sehat. Mengkritisi atau berbeda pendapat hal yang wajar, namun tetap lakukan dengan sehat. Berbeda keyakinan juga sudah menjadi keniscayaan, namun jangan jadikan perbedaan menjadi bencana. Jika memang ingin berdebat soal keyakinan. Lakukanlah dengan dewasa dan bertanggung jawab.
Salam Indonesia Cerdas ^_^
0 Response to "NKRI Dalam Bahaya! Inilah Daftar Akun Facebook Pembenci Islam "
Posting Komentar