Ketika Jauh Dari Pasangan, Inilah Cara Cerdas Kendalikan Hasrat

Hidup berumahtangga tangga di zaman ini, jauh berbeda dengan zaman dulu. Salah satu perbedaan yang cukup menggejala adalah makin banyaknya pasangan suami istri yang mengalami “Hubungan Jarak Jauh” atau dalam istilah Bahasa Inggrisnya, “Long Distance Relationship”

Gejala ini menghinggapi banyak kalangan, baik yang ekonominya mapan, menengah maupun rendah. Tentunya dengan permasalahan beragam.

Nina misalnya, seorang perempuan PNS di Jakarta. Ia harus terpisah jauh dengan suaminya yang juga seorang PNS dan sedang menempuh pendidikan S2 di Jepang. Pilihan berjauhan harus mereka pilih karena suaminya belum bisa mengajak serta Nina ke negeri sakura itu.

Ada juga Yusuf yang bekerja sebagai buruh pabrik di Bekasi. Berbeda dengan kebanyakan  teman seprofesi, Yusuf harus berjauhan dengan istrinya yang harus mengurus orang tuanya yang sudah renta di kampung halaman dan tidak bisa dibawa ke kota, selain itu istrinya juga memiliki warung sembako yang cukup mapan di kampung. Jadinya Yusuf lah yang rutin pulang kampung dua bulan sekali.

Hubungan Jarak Jauh juga kini banyak dialami Tenaga Kerja asal Indonesia di negara-negara Arab. Umumnya, banyak diantara mereka, baik laki-laki maupun perempuan yang sudah berkeluarga. Karena tuntutan ekonomi, mereka harus terpisahkan. Suaminya di Arab dan istrinya di kampung, atau sebaliknya.

Hidup berjauhan dengan si dia yang dicintai tentu menyakitkan. Ada saat-saat rindu yang menggebu, juga saat-saat takut si dia tergoda orang ketiga. Lantas, apa yang harus dilakukan agar cinta tetap bersemai indah..

Pertama... Komitmen dan saling percaya

Komitmen adalah dasar dari hubungan yang kokoh. Dengan komitmen yang kokoh antara suami istri yang berjauhan, segala cobaan yang menghadang akan sirna seiring waktu. Komitmen ini harus dibangun kedua belah pihak.

Kedua.... Komunikasi yang intens

Jangan sampai komunikasi terputus ketika berjauhan. Sekarang sudah zaman canggih, telepon genggam hadir dengan segala fitur modernnya. Tinggal dimanfaatkan dengan baik.

Ketiga.... Cerdas mengendalikan hasrat

Nah ini, manusia sudah sepaket terlahir dengan hasrat seksual. Tanpa hal ini tentu tak ada lagi kehidupan karena tidak ada yang terlahirkan ke muka bumi. Bagaimana mengendalikan hasrat saat berjauhan??? Menurut psikolog Rena Latifa, inilah yang harus dilakukan...

1.Posisikan diri seperti ketika masih lajang. Kalau waktu masih lajang bisa menahan diri, masa saat berjauhan sesaat gak bisa?

2.Sibukan diri dengan aktivitas positif. Misalnya ikut pengajian, atau bergabung dengan klub olahraga.

3.Hindari menonton, browsing atau bergabung dengan grup-grup tidak jelas dan mengarah pada perbincangan maksiat di media sosial.

4.Banyak berdoa! Ini yang paling penting!

Tweet