Gaji Buruh Tinggi, Pengusaha Sejahtera! Gak Percaya ?? Baca Aja Nih...

Dua orang buruh senior asyik mengobrol di tempat kerjanya. Kedua buruh itu terhitung cukup senior dan tinggal beberapa tahun lagi menginjak usia pensiun.

A : Enak ya anak-anak yang baru masuk. Sekarang UMK udah gede, gak kayak zaman kita.

B : Iya, dulu kita waktu baru masuk jalan kaki, paling banter naik sepeda

A: sekarang mah, baru masuk udah bisa kebeli motor seken!

Dst….

Dari obrolan ini dapat disimpulkan bahwa kondisi upah buruh saat ini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan upah buruh zaman orde baru. Sistem penentuan  kenaikan Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK) dengan mekanisme tripartit antara pengusaha, pemerintah dengan buruh telah mampu membuka kran kesejahteraan. Komponen Hidup Layak (KHL) yang menjadi acuan kenaikan UMK pun terus naik dari tahun ke tahun. 

Terus kenapa justru Yang Terhormat Presiden Jokowi justru mau mengubah rumusan ini??

Upah Buruh Naik, Pengusaha Sejahtera!

Lho kok bisa??

Sederhana saja kawans. Kembali ke obrolan diatas. Upah buruh tinggi mengakibatkan konsumsi juga tinggi. Ketika gaji tinggi maka kesempatan buruh untuk mencicipi kehidupan yang lebih baik juga tinggi. Gaji tinggi, bisa cicil rumah. Gaji tinggi bisa cicil motor bahkan mobil. Gaji tinggi, bisa ajak anak istri main ke mall di akhir pekan.

Tuh kan…

Kalau gaji buruh tinggi maka pengusaha juga untung. Jualan rumah lebih laku. Jualan mobil lebih laris. Buka mall baru juga ada pengunjung.

Coba deh bandingkan penjualan mobil di daerah yang UMK nya tinggi seperti Karawang, Bekasi dan Jakarta dengan yang UMK nya masih rendah. Jauh beda kawan..

Bandingkan juga penjualan rumah baru..

Bandingkan juga pertumbuhan mall, mini market, tempat hiburan keluarga..

Bandingkan juga jumlah tukang pecel ayam, tukang potong rambut ama tukang baso ^_^ 

Kesimpulannya: Kalau gaji buruh tinggi, yang untung pengusaha juga.  Juga pemerintah karena makin tinggi gaji buruh, makin tinggi pula pajak penghasilannya. Belum pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, pajak hiburan.. dan yang terbaru. Bayar iuran BPJS. 

Buruh tuh kalau gajinya tinggi gak mikir uangnya disimpan di Bank Swiss atau liburan ke Paris. Jadi uangnya gak lari ke luar negeri. Paling lari ke tukang nasi goreng dan tukang cukur (menghidupkan UKM bro!)

Jadi kalau gaji buruh tinggi, sebetulnya buruh, pengusaha dan pemerintah juga sama-sama untung.

Terus gimana ???

Kok banyak pengusaha yang gak setuju?

Kok Jokowi malah ngeluarin Peraturan yang memberatkan buruh ?? piye iki…

Sebenarnya, banyak pengusaha yang setuju dengan gaji tinggi asalkaaaan… pemerintahnya kerja yang bener kayak di Negara tetangga…

Came on.. kendali di tangan pemerintah. Jika merujuk ke Negara tetangga seperti Malaysia, Thailand atau Singapura yang upah buruhnya jauh lebih tinggi…

Disana pengusahanya enak. Pemerintahannya bagus. Ijin usaha gampang, biaya transportasi murah. Angkut barang dari pabrik ke pelabuhan cepat dan gak banyak biaya preman dan siluman. Tingkat korupsinya kecil.. 

Ayo dong pemerintah. Ayo dong Jokowi kerja yang bener. Jangan justru bikin kebijakan upah murah!

Supaya pengusaha bisa ngasih gaji yang layak. Yang manusiawi. Kalau layak, kerjanya lebih semangat bro! naik dah produktivitas. Naik dah angka pertumbuhan. Naik dah penjualan produk-produk pengusaha, karena buruhnya bisa kebeli. 

Gitu aja sih..

#admin

Tweet