Kasihan! Pendeta Ini Dibully Gara-Gara Kritik Ahok

Inpoinsaja - Pendeta ini dihujat pendukung Ahok gara-gara berkomentar miring dan mengatakan Ahok pemimpin busuk. Adalah Pendeta Seyasa Pariadji, pemimpin sidang jemaat keagamaan Gereja Tiberias Jakarta. Dalam sebuah kesempatan, ia berkata;

”Ahok adalah orang yang jauh dari kasih TUHAN YESUS, ucapanya mencerminkan perangai kebusukan dibalik orang orang banyak, ia bersembunyi dibalik pembela’an kata kata membela hak-hak rakyat, namun mengumbar kata kata busuk yang tidak pantas didengar oleh anak anak Tuhan,” ujar Yesaya seperti dikutip dari republika.

Pendeta yang cukup dikenal di Indonesia tersebut melanjutkan bahwa semestinya, Ahok tidak perlu menunjukkan ketegasan dengan sikap dan perkataan yang keras dan kasar. Yesaya pun memberikan contoh pemimpin seperti Ali Sadikin dan Sutioso.

“Jika ingin menjadi pemimpin yang tegas tidak harus berkata kata seperti itu, contoh saja dua gubernur terdahulu Ali Sadikin dan Sutioso. Berkat jasa kedua pemimpin tersebutlah Jakarta jadi lebih baik, kawasan penghijauan Jakarta pun terealisasikan, sarana masal transportasi busway pun dicanangkan, kepercayaan investor asing pun bergeliat, bahkan pembatasan bajaj pun terlaksanakan,”lanjutnya.

Yesaya pun mengapresiasi dua sosok tersebut sebagai pemimpin teladan di Jakarta.

“Ali Sadikin dan Sutioso mereka adalah pemimpin yang tegas, cakap dan tidak korup namun mereka tidak pernah mengumbar kata kata binatang,” sambung Yesaya, sebagaimana dilansir dari Harian Republika, Rabu (6/1/16).

Yesaya menekankan bahwa jika Ahok sudah tidak bisa lagi menjadi pemimpin yang mampu memberikan teladan bagi warganya, maka sebaiknya ia mundur dari jabatannya itu.

”Jika Ahok tidak mampu memimpin ibu kota, maka mundur saja, tidak usah berkata kata kotor, Ahok harus mencontoh Presiden pertama kita. Sekalipun ia adalah seorang muslim, beliau dengan gagahnya mampu membangun negeri ini dari Aceh hingga Papua dengan tegasnya, namun sekalipun ia tidak pernah berkata kata ”brengsek, nenek lo, dan bajingan,” tegasnya.

Hal ini mengundang reaksi dari pendukung Ahok. Di kolom komentar sebuah media online yang memuat berita ini, menunjukkan pendukung Ahok sangat geram dengan perkataan Yesaya.

"Baru kali ini kuliat pendeta ngurusin politik. Tapi yah... bahkan pendeta pun bisa silau oleh uang," tulis John Christi Anthony Pontororing, AR/Collections & Logistics Staff at PT. Pacific Biotekindo Intralab.

"Semoga para pemimpin agama gak kebablasan," tulis Agustinus Agus Purwanto, Senior General Manager atLabersa Grand Hotel & Convention Center.

"Pendeta emang bisa silau ma uang, cari tau pendeta paling ternama di singapore Kong Hee," tulis Iwan Sugiarto, Webmaster at Dogsy Shop ~ Hoodie Berkuping ~ Baju,Asesoris,Tas Import.

"kalau pendeta silau sama uang itu namanya pendeta srigala berbulu domba," balas Merry Gunawan, IKIP Jakarta.

Sementara itu, aktivis medsos Jonru mengkritisi reaksi pendukung Ahok ini. "Begitu ada pendeta yang anti Ahok, mereka bully juga. Jadi bagi mereka, mungkin Ahok lebih penting dari agama," komentar Jonru di akun facebooknya. (is)

Tweet