Inpoinsaja – GATAFAR atau Gerakan Fajar Nusantara tiba-tiba
diperbincangkan banyak orang. Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum Ormas Islam
terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siroj menyebut
kelompok GATAFAR yang sedang ramai dibicarakan sebagai aliran sesat dan
berbahaya.
"Ini kelompok berbahaya yang bisa menyesatkan saudara-saudara kita. Oleh karena itu, kita selalu menjaga warga NU dari berbagai ancaman jenis teroris, dan kyai-kyai NU juga selalu membimbing masyarakat agar mengarahkan kepada Islam yang berakhlak, beradab dan berbudaya," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/1).
Lalu, pada kesempatan berbeda, Kadivhumas Polri Irjen Anton
Charliyan di Mabes Polri Jakarta menduga organisasi Gafatar mengandalkan
prinsip kasih sayang dan anti kekerasan untuk menarik minat masyarakat agar
bergabung dengan organisasi mereka.
"Mereka menggunakan asas kasih sayang dan anti kekerasan. Ini kedok mereka dengan menawarkan keringanan-keringanan dalam melaksanakan ibadah sehingga menarik bagi mereka yang enggan beribadah sesuai syariat Islam," katanya.
Dilihat dari website resminya, www.gatafar.org, organisasi ini dipimpin oleh
seseorang bernama Mahful M. Tumanurung dan dideklarasikan pada 21 Januari 2012
di gedung JIEXPO Kemayoran. Tidak ada kecurigaan berlebih pada saat deklarasi
karena menghadirkan budayawan seperti Sujiwo Tejo dan Taufik Ismail. Visi misinya
pun cukup menarik sebagai berikut:
V i s i
Terwujudnya tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang damai sejahtera, beradab, berkeadilan dan bermartabat di bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyatuan nilai-nilai luhur bangsa, peningkatan kualitas ilmu dan intelektualitas, serta pemahaman dan pengamalan nilai-nilai universal agar menjadi rahmat bagi semesta alam.
Memperkuat solidaritas, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan khususnya antar sesama elemen bangsa Indonesia serta dunia pada umumnya. Selain itu, juga memupuk saling pengertian dan kerja sama antar sesama lembaga yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap upaya perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Beberapa kalangan menilai, banyak yang tertarik mengikuti
Gatafar karena asas kasih sayangnya itu. Yang patut disayangkan, jika Gatafar
telah lama ada dan banyak orang yang menjadi korban dan menghilang, kenapa
tidak pernah diblow-up kesesatannya atau ancamannya terhadap keamanan
Indonesia? Kenapa hanya ISIS saja yang di blow up??
Dilansir Okezone berdasarkan pengakuan dokter Aditya Akbar
Wicaksono, suami dari dokter Rica Tri Handayani yang dinyatakan hilang sejak 30
Desember 2015 lalu, istrinya itu pernah terlibat aktif dalam organisasi yang
disebut-sebut sebagai metamorfosa dari kelompok Millah Abraham dan Al-Qiyadah
Al-Islamiah, yang pahamnya menyimpan dari ajaran Islam.
Berbagai
ajaran kontroversial diterapkan dalam organisasi ini, di antaranya pengikutnya
tidak dianjurkan salat lima waktu, yang notabene menjadi kewajiban umat Islam.
Selain tidak
mewajibkan ibadah salat, Gafatar juga tidak mewajibkan pengikutnya melaksanakan
puasa, membayar zakat dan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah
Al-Mukarromah. Mereka bahkan berpandangan, bagi siapa saja yang melaksanakan
rukun Islam tersebut termasuk dalam komunitas orang kafir.
Nah! Korban sudah
banyak, meresahkan masyarakat. Kepolisian juga telah buka suara. Mendagri
menyatakan organisasi ini tidak terdaftar. Jadi tunggu apalagi??
0 Response to "Apa itu GATAFAR..?? Ormas Yang Diduga Sesat..! Ini Penjelasannya…"
Posting Komentar